Senin, 08 Februari 2010

Menjadi Orang Merdeka

Berapa lamakah kau akan tetap mengelepar di sayap orang?
Kembangkan sayapmu sendiri dan terbanglah lepas

seraya menghirup udara bebas di taman luas

--Dr. Sir Muhammad Iqbal--


Menulis blog tentang entrepreneurship, buat saya, adalah bentuk kreativitas pembumian inspirasi, sekaligus pengejawantahan hasrat untuk turut serta menyemarakkan wacana publik dunia usaha.
Bisnis, juga pekerjaan lain, adalah karunia Tuhan kepada manusia untuk dilakoni dan dimaknai sebagai jalan hidup. Namun, bisnis memiliki karakteristik yang tersendiri dan berbeda. Bisnis adalah jalan mendaki yang jika dilakoni dan dimaknai dengan benar, konsisten, dan sepenuh hati, akan dapat mengantarkan pelakunya pada suatu maqom yang adalah dambaan semua orang, dan merupakan harkat kemanusiaan tertinggi:kemerdekaan.
Kemerdekaan adalah nilai kemanusiaan yang paling utama. Kemerdekaan satu-satunya nilai pembeda manusia dengan makhluk lain. Tanpa kemerdekaan, manusia sebenarnya tidak mungkin menjalani hidupnya sebagai manusia suutuhnya. Harga diri setiap manusia sesungguhnya justru diukur dengan derajaat kemerdekaan yang dimiliki. Dan, bisnis dalam hal ini, memberikan peluang untuk menggapai semua itu: menjadi orang merdeka.

Kemerdekaan disini dimaksudkan sebagai sebuah bentuk kebebasan berekspresi. Entrepreneur relatif lebih bebas menentukan basibnya sendiri tanpa ditentukan oleh orang lain, bebas menentukan usaha apa yang angin dilakukan, bebas menentukan kapan waktu bekerja, bebas menggunakan uangnya, bebas memajukan dan membangkrutkan usahanya. Pendek kata, entrepreneur akan menikmati--jika sukses--, dan ini sebuah keniscayaan, suatu rasa kemerdekaan yang tak akan dapat dieroleh oleh pegawai, atau orang yang bekerja dengan orang lain, yakni, kondisi, dimana entrepreneur dengan amat suka cita menikmati arti sebuah kemandirian dan kebebasan : waktu dan finansial.

Kamis, 04 Februari 2010

How freedom are you?

Dasar bagi bertumbuhnya jiwa
kreatif dan inovatif adalah kemerdekaan.
Tanpa kemerdekaan tak kan ada keberanian.


Bisnis, apapun jenisnya, adalah pekerjaan mulia, pekerjaan para pemberani, dan memerdekakan. Siapa
sih yang tak ingin mulia? Siapa sih yang tak ingin jadi pemberani? Siapa sih yang tak ingin merdeka? Tak seorangpun, no body, absolutely!
Dengan bisnis peluang untuk memanfaatkan dan mengembangkan potensi diri sangat terbuka. Memberi ruang bagi kebebasan berekspresi dan memberi peluang rezeki bagi orang lain.
Berbisnis adalah soal pilihan. Dalam hidup ini, memang selalu dihadapkan pada berbagai pilihan. Menjadi pegawai bagi sebagian orang adalah pilihan terbaik, tapi tidak bagi sebagian yang lain. Begitupun sebaliknya. Pertanyaannya, mengapa untuk meraih sukses dalam carut marut situasi ketenagakerjaan dewasa ini, menjadi pebisnis tidak dijadikan alternatif yang menjanjikan? Mengapa , bro?
Banyak yang mengatakan menjadi pebisnis itu susah, harus punya ketrampilan, ada modal, berbakat, harus ini, itu, dan sebagainya. Memang, untuk sukses dalam bisnis tak semudah membalik tangan, sakdek saknyet, serta merta, tapi butuh proses, keuletan, ketekunan, kesungguhan dan komitmen.
Bayang-bayang yang senantiasa menghantui tatkala hendak mulai bisnis, dapat dienyahkan dengan memupuk keberanian untuk bertindak. Berani bertindak berarti pula berani untuk memulai. Untuk menumbuhkan keberanian bertindak diperlukan kebebasan, kebebasan dari semua belenggu yang memerangkap. Keterbelengguan takkan mampu menumbuhkan kreativitas. Sementara, bagi entrepreneur, kreativitas adalah harga mati!
Jadi, satu kunci amat penting untuk menjadi entrepreneur, adalah kemerdekaan. So, let us be preman(free man) bro!

Well, bro!
Menjadi pebisnis ternyata tidak sesulit dan serumit seperti apa yang kita bayangkan! Kuncinya? Pengejawantahan, praktek langsung, eksekusi. Seorang pebisnis adalah eksekutor. Pegang kuncinya, yakinkan diri, lajulah, terbanglah tinggi, jelajahi dunia dengan berusaha. Just do it, bro!

Manjadawajada(barang siapa berusaha sekuat tenaga dan bersungguh-sungguh, niscaya akan menuai hasil).
Okey,bro!
Saya akan mengungkap sebuah rahasia bisnis online yang sungguh dahsyat, melalui blog dan website, dari A hingga Z. Sebuah rahasia yang akan mengantarkan anda menjadi pebisnis handal. Sekalipun anda pemula, tak usah kawatir, karena anda akan dituntun sedemikian rupa hingga anda benar-benar berhasil.
So, bro!
Selamat menelusuri lorong rahasia bisnis yang akan memerdekakan anda. Segera Klik tanpa ragu di:


www.bukaini.com/rwp07bizman


INSPIRASI BISNIS
apa, mengapa, dan untuk apa bekerja?

Mengapa orang mesti bekerja? Sebuah pertanyaan yang menggelitik dan menarik. Menggelitik, karena menyangkut aktivitas milyaran orang yang selama ini selalu melakukan aktivitas tersebut, namun, mungkin tanpa pernah mempertanyakan dengan sunguh-sungguh, mengapa dan untuk apa? Menarik, karena bekerja adalah aktivitas yang utama dan pertama yang harus dilakukan setiap orang yang hidup, sebagai bukti sebuah eksistensi diri.
Bekerja, pada galibnya telah built in dalam diri setiap orang. Sejak dilahirkan, Tuhan telah menganugerahi manusia dengan berbagai potensi dan talenta sebagai bekal untuk unjuk eksistensi diri, sebagai pengemban amanah pemakmur bumi. Dengan itu semua, manusia dituntut untuk berkreasi, bekerja, dan berkarya, menjadi insan produktif, mengolah segenap potensi bagi kemakmuran dan kemaslahatan hidup, serta mendatangkan rahmat bagi alam semesta. Tanpa kreasi, tanpa karya, seseorang tidaklah layak disebut manusia yang utuh. Dengan kata lain, tanpa kerja, tanpa karya, berarti kemanusiaan seseorang masih tergadai.